PERHATIAN!!!
Penggunaan sebagian atau seluruh materi dalam portal berita ini tanpa seijin redaksi tabloidjubi.com akan dilaporkan kepada pihak berwenang sebagai tindakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Jayapura, Jubi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua mengimbau para orang tua membawa anaknya imunisasi. Imunisasi dengan memasukan vaksin harus dilakukan dalam rangka memenuhi hak anak sehat arag tidak mudah terserang penyakit.
“Tolong sebagai orangtua, hak anak harus dipenuhi, dengan begitu setiap anak di Papua akan tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit," kata Kepala Dinkes Papua, Aloysius Giyai kepada wartawan, di Jayapura, Jumat (15/12/2017).
Menyinggung adanya isu penyakit difteri di Papua, dirinya menjelaskan, penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae, yang penyebarannya dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri.
"Penularannya seperti terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk,” kata Giyai, menjelaskan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui dinkes saat ini sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mencegah penyakit difteri.
"Langkah yang diambil oleh Dinas Kesehatan adalah kita sudah berkoordinasi dengan stakeholder, untuk menyikapi hal ini," katanya..
Rosana Masnandifoe, warga Entrop, Kota Jayapura meminta pemerintah rutin menggelar sosialisasi terkait berbagai penyakit, sekaligus cara penanganannya. "Harus ada sosialisasi untuk mengajak masyarakat peduli akan kesehatan," kata Rosana. (*)
SebelumnyaBelum tetapkan APBD 2018, daerah diminta harmonis dengan legislatif |
SelanjutnyaGubernur Papua imbau masyarakat hormati perayaan Natal |