PERHATIAN!!!
Penggunaan sebagian atau seluruh materi dalam portal berita ini tanpa seijin redaksi tabloidjubi.com akan dilaporkan kepada pihak berwenang sebagai tindakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Panitia pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Papua 2018, melaksanakan rapat koordinasi, Rabu (17/01/2018), di Nabire.
Ketua Panitia MTQ, Yufenia Mote-Douw, mengatakan sesuai hasil rapat direncanakan pelaksanaannya pada pekan pertama Mei tahun ini.
“Sesuai rapat begitu, hanya kepastian tanggalnya belum ditentukan,” ujarnya, setelah memimpin rapat tersebut.
Dikatakannya, selain penentuan bulan pelaksanaan panitia juga membahas pembagian bidang-bidang.
"Masing-masing koordinator bidang membuat rasionalisasi biaya. Jadi, bisa saja ada tambahan atau pengurangan biaya," katanya.
Ia menyampaikan, biaya berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp2,5 miliar.
"Tinggal menunggu tambahan dari Pemkab Nabire yang dianggarkan melalui APBD. Total biaya yang akan digunakan untuk pelaksanaan MTQ kurang lebih Rp6 miliar,” sampainya.
Sementara itu Sekretaris Panitia MTQ, Wahyu Budi Santoso, menambahkan selain beberapa poin yang telah disepakati panitia, mereka akan merevisi SK kepanitiaan. Ada beberapa yang diganti dan ditambah.
"Segala persiapan panitia sudah matang. Diperkirakan ada sekitar 20 kabupaten/kota yang akan mengikuti MTQ 2018. Setelah rapat, panitia akan bekerja lebih maksimal, sebab pelaksanaannya sudah dekat," katanya. (*)
SebelumnyaTiga orang yang terlupakan dalam kasus sakitnya anak Puti Hatil (Bagian II) |
SelanjutnyaSatu puskesmas di Nabire akan diakreditasi tahun ini |