PERHATIAN!!!
Penggunaan sebagian atau seluruh materi dalam portal berita ini tanpa seijin redaksi tabloidjubi.com akan dilaporkan kepada pihak berwenang sebagai tindakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi - Senin (22/01/2018), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari The Yudhoyono Institute membawakan kuliah umum di kampus Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih, dengan tema "Generasi 2045: Satukan Semangat, Bangun Papua".
Rombongan AHY bersama Gubernur Papua Lukas Enembe, para bupati, rektor Uncen beserta bawahannya, serta perwakilan DPRP, hadir di kampus Fakultas Teknik Uncen pukul 11:40 siang, disambut tari-tarian dari Suku Yali.
Mewakili lembaga Uncen, Pembantu Rektor IV, Fredy Sukoy, menyampaikan apresiasi kepada AHY sebab telah memilih Uncen dari sekian banyak kampus yang ada di Indonesia timur, untuk memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa-mahasiswi Uncen.
"Saya berharap materi dan pengalaman, serta pengetahuan yang disampaikan pemateri dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa," katanya.
Uncen, kata Fredy, adalah pencetak intelektual yang handal di tanah Papua, dan Uncen juga menjadi kampus kebanggaan rakyat Papua. "Uncen ada untuk rakyat Papua, untuk mencetak SDM yang handal sehingga ke depan dapat membangun Papua lebih baik lagi."
Sementara itu, Lukas Enembe, dalam sambutannya mengatakan kehadiran The Yudhoyono Institute sangat tepat di kampus Uncen, karena Uncen merupakan lembaga pemikir dan pencetak SDM Papua.
"Yang disampaikan ialah materi berbobot untuk masa depan, jadi ikuti dengan baik," katanya.
Setelah memberikan kuliah umum, AHY mengatakan, kehadirannya ke Uncen ingin bersinergi dan berkolaborasi dengan semua kalangan, termasuk kalangan kampus.
"Diharapkan generasi muda pada 2045, mereka inilah yang akan disebut generasi emas," katanya.
AHY mengatakan masa depan bangsa Indonesia dan Papua berada di pundak para mahasiswa.
"Kita yang lebih senior tentu memberikan persiapan dan jalan, atau jembatan untuk generasi sekarang ke arah sana. Dan inilah yang harus kita lakukan, bergandeng tangan bersama," harap AHY. (*)
SebelumnyaTragedi wabah penyakit di Asmat bukan hal baru |
SelanjutnyaUncen berharap TYI bekerja-sama cetak SDM Papua |