PERHATIAN!!!
Penggunaan sebagian atau seluruh materi dalam portal berita ini tanpa seijin redaksi tabloidjubi.com akan dilaporkan kepada pihak berwenang sebagai tindakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi - Nadhlatul Ulama (NU) Papua, mengimbau masyarakat agar mensukseskan penyelenggaraannya dengan menyalurkan hak suaranya pada pemilihan umum (Pemilu) serentak, 17 April 2019 mendatang.
"Jangan sampai ada yang golput sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang tepat baik ditingkat legislatif sampai presiden," kata Wakil ketua NU Papua sekaligus Ketum LP Maarif Papua, Rasyid Mayang di Jayapura, Rabu (30/1/19).
Menurutnya, NU Papua selama ini turut serta berpartisipasi pada setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, komisi pemiliham umum, dan badan pengawas pemilu, sebagai bentuk sinergitas antara tokoh masyarakat, tokoh agama, TNI dan Polri.
"Kami dari NU Papua mengharapkan pemilihan setentak ini benar-benar berintegritas, berlangsung dengan aman, damai dan tertib, menjaga kejujuran dan keadilan sehingga persatuan dan kesatuan rakyat dan bangsa Indonesia terus terjaga," jelasnya.
NU Papua percaya, dengan adanya doa dari seluruh warga NU dan masyarakat Papua dalam setiap kegiatan, dengan tujuan mempererat silaturahmi dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Alhamdulillah, untuk Papua dari sejak penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota dan Pemilihan Gubernur dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib. Kami harapkan sampai pemilu serentak juga berlangsung aman dengan menjaga integritas," imbuhnya.
Sementara, Ketua KPU Papua Theo Kossay mengaku, pihaknya gencar melakukan sosialisasi agar masyarakat ikut berpartisipasi mensukseskan pemilu 2019, dengan lancar, aman, dan damai serta berkualitas.
"Itu yang kami harapkan baik KPU provinsi maupun KPU di 29 kabupaten/kota di Papua. Harapan saya masyarakat bisa ikut terlibat, agar pemilu 2019 bisa berjalan dengan baik," tandasnya. (*)
SebelumnyaKNPB sebut Pemilu Indonesia di Papua demokrasi palsu |
SelanjutnyaKomisi I DPR Papua berharap revisi Perdasus 14 kursi segera dibahas |