PERHATIAN!!!
Penggunaan sebagian atau seluruh materi dalam portal berita ini tanpa seijin redaksi tabloidjubi.com akan dilaporkan kepada pihak berwenang sebagai tindakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi - Ketua harian DPD Golkar Kabupaten Jayapura, Nelvis Ibo menyatakan, Panwas dan KPUD Jayapura tidak khawatir dengan adanya laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) oleh partai pendukung salah satu pasangan calon kepala daerah Kabupaten Jayapura.
Nelvis yang juga ketua tim kampanye pasangan calon kepala daerah Kabupaten Jayapura, Jansen Monim-Abdul Rahman Sulaemen (JM-Rahman) ini mengatakan, pihaknya siap "pasang badan" mendukung Panwas dan KPUD Jayapura menegakkan demokrasi, sesuai aturan undang-undang yang berlaku.
Secara partai, Senin (27/2/2017), pihaknya telah menyerahkan dukungan moril tertulis kepada Panwas Jayapura. Dukungan moril itu ditandatangani ketua partai politik. Dukungan itu tidak hanya dari Partai Golkar, namun juga dua parpol lain pengusung JM-Rahman yakni PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Panwas dan KPUD tidak perlu khawatir. Tetap tegakkan aturan dan eksis agar Pilkada bisa terlaksana secara jujur dan adil," kata Nelvis, Rabu (1/3/2017).
Hal senada dikatakan Ketua Pemuda Nusantara, Franklyn Wahey. Ia mengatakan, tiga dari lima pasangan kandidat yang bersaing dalam Pilkada Jayapura merupakan calon dari partai politik.
"Misalnya saja pasangan calon nomor urut 1, Yanni-Zadrak Afasedanya (YaZa), mereka diusung Gerindra, PAN dan PKB. Saya pikir, tidak perlu partai membela calon atau kader yang diusung jika melakukan kesalahan," kata Franklyn.
Katanya, DKPP tak perlu mendengar atau langsung menyimpulkan ketika ada laporan. Perlu ditelusuri terlebih dahulu. Pihak di daerah yang mengalami dan tahu akar masalahnya.
"Panwas dan KPUD Jayapura tidak perlu khawatir. Ketika anda kerja benar jangan takut," ujarnya. (*)
SebelumnyaKPUD Jayapura diingatkan jangan ada masalah ketika PSU |
SelanjutnyaTokoh masyarakat kabupaten Jayapura tolak PSU |