PERHATIAN!!!
Penggunaan sebagian atau seluruh materi dalam portal berita ini tanpa seijin redaksi tabloidjubi.com akan dilaporkan kepada pihak berwenang sebagai tindakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Sentani, Jubi – Musyawarah rencana pembangunan (musrembang) Kabupaten Jayapura pekan kemarin menghasilkan usulan sebanyak 2.614 dengan 885 program yang akan tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jayapura, Hana Hikoyabi mengatakan, dari usulan dan kegiatan yang diputuskan tersebut ada juga kegiatan-kegiatan dan program yang diusulkan di tingkat provinsi dan nasional.
“Masing-masing untuk provinsi mencapai 28 kegiatan dan 50 program, sementara untuk nasional mencapai 26 kegiatan dan 48 program,” katanya kepada Jubi di Sentani, Rabu (29/3/2017).
Ia mengatakan, proyeksi belanja tahun 2018 yang diputuskan dalam musrembang tahun ini mencapai Rp 1,182 triliun lebih dengan total belanja mencapai Rp 1,503 triliun lebih.
“Belanja tidak langsung mencapai Rp 661.326.277.901 dan belanja langsung Rp 841.703.875.600. Dari jumlah yang ada kita akan mengalami surplus anggaran sebesar Rp 320.374.573.511,” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Yerry F. Dien mengatakan, apa yang telah diputuskan dalam musrembang ini hendaknya dilaksanakan dan dikawal dengan baik.
“Secara aturan pemerintahan, kita terus mengalami peningkatan dalam hal pelayanan kepada masyarakat kita. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan juga infrastruktur. Hal ini perlu dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan terus dari tahun ketahuan sehingga apa yang diharapkan oleh kita semu terkait kesejahteraan ditengah masyarakat dapat terwujud,” katanya. (*)
SebelumnyaKabupaten Jayapura harus jadi contoh pembangunan di Papua |
SelanjutnyaKPU Papua dinilai tak bertanggung jawab laksanakan agenda negara |