PERHATIAN!!!
Penggunaan sebagian atau seluruh materi dalam portal berita ini tanpa seijin redaksi tabloidjubi.com akan dilaporkan kepada pihak berwenang sebagai tindakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Palu, Jubi - Kementerian Sosial akan terus mendampingi dan memberikan layanan rehabilitasi sosial kepada anak-anak korban bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah hingga awal Maret 2019.
"Kami terus memberikan layanan sekaligus evaluasi apa yang sudah kita lakukan. Kegiatan hari ini juga sebagai evaluasi kita apakah layak meninggalkan Palu, Sigi dan Donggala atau terus dilanjutkan," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial, Nahar, Kamis, (13/12/2018).
Menurut dia, awal Maret 2019 merupakan evaluasi terakhir untuk memastikan program rehabilitasi sosial anak korban bencana di Sulteng dari Kemensos dihentikan dan diserahkan ke Pemda atau dilanjutkan.
Ia menjelaskan program rehabilitasi sosial anak korban bencana biasanya dilakukan dalam jangka waktu enam bulan. “Namun karena bencana di Sulteng sangat kompleks maka akan dievaluasi lebih lanjut,” kata Nahar menambahkan.
Kementerian Sosial menggelar kegiatan One Day For Children untuk anak-anak korban bencana di Sulteng di Lapangan Vatulemo Kota Palu untuk menghibur mereka sekaligus merayakan Hari Anak Nasional, Hari Anak Universal dan Hari Relawan se-Dunia tahun 2018.
Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk evaluasi dan melihat kemajuan rehabilitasi anak-anak. Kegiatan tersebut diramaikan seribuan anak Sulteng, pemerhati anak Seto Mulyadi dan perwakilan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak serta NGO yang ikut dalam penanganan anak-anak korban bencana.
Pantauan kantor berita Antara menyebutkan anak-anak terlihat ceria dan bersemangat serta penuh tawa mengikuti kegiatan yang juga diisi oleh penampilan anak seperti paduan suara, tarian dan teather tentang bencana.
Kementerian Sosial juga menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah dan NGO dalam dan luar negeri sebagai mitra peduli anak. (*)
SebelumnyaPemprov Sulawesi Barat ajak masyarakat pelihara pohon |
SelanjutnyaKampus ini pasang detektor puting beliung dan tanah longsor |